Morula IVF

Sudah Klimaks Tapi Sperma Tidak Keluar? Ini Dia Penyebabnya

February 10, 2023

Sudah Klimaks Tapi Sperma Tidak Keluar? Ini Dia Penyebabnya

Kebanyakan orang mengasumsikan orgasme pria dengan ejakulasi. Padahal ada banyak hal tentang orgasme dan ejakulasi pada pria yang belum diketahui. Contohnya, sebagian pria bisa mengalami orgasme kering atau secara sederhananya orgasme tanpa mengeluarkan sperma. 

Dry orgasm atau yang disebut dengan orgasme kering ialah kondisi mencapai klimaks saat berhubungan seks atau masturbasi, tetapi cairan sperma tidak keluar dari penis. Orgasme kering ini dapat terjadi sementara namun juga bisa secara permanen. Hal ini sangat dipengaruhi oleh penyebabnya.

Penyebab Sperma Tidak Keluar Saat Ejakulasi

Beberapa hal di bawah ini dapat menjadi penyebab mengapa sperma tidak keluar saat sedang ejakulasi. 

1. Saluran Sperma Tersumbat

Penyebab sperma tidak keluar saat ejakulasi bisa jadi karena tersumbatnya saluran sperma. Penyumbatan ini mengakibatkan sperma tidak bisa masuk ke cairan mani. Hal ini dapat terjadi dan bukan hanya karena kotoran biasa. Biasanya, tersumbatnya saluran sperma ini karena telah terjadi infeksi sebelumnya atau karena terjadi gangguan prostat.

Penderita sumbatan saluran sperma bukan tidak mungkin memiliki keturunan. Pasien bisa melakukan pengobatan dengan cara operasi, yakni untuk mengoreksi sumbatan yang ada, atau pengambilan sel sperma dari testis untuk kemudian dipertemukan ke sel telur melalui bayi tabung (in vitro fertilization).

2. Ejakulasi Tertunda

Ejakulasi tertunda atau delayed ejaculation merupakan kondisi medis yang umum terjadi pada pria yang membutuhkan periode stimulasi seksual berkepanjangan untuk bisa ejakulasi. Bahkan beberapa kasus, ejakulasi tidak bisa diraih.

Sebagian pria yang menderita ejakulasi tertunda memerlukan rangsangan seksual selama 30 menit bahkan lebih untuk mencapai orgasme dan berejakulasi. Akan tetapi, tidak ada waktu yang spesifik untuk menentukan diagnosis ejakulasi tertunda.

Penyebab dari ejakulasi tertunda ini pun beragam, bisa karena kecemasan, gangguan saraf, reaksi pengobatan tertentu hingga depresi. Jika penyebabnya ejakulasi tertunda ini karena kecemasan atau depresi, Anda bisa atasi dengan melakukan konseling atau terapi seksual. Namun jika hal ini terjadi karena faktor medis maka biasanya akan direkomendasikan obat-obatan untuk merangsang ejakulasi terjadi.

3. Sperma Masuk ke Kandung Kemih 

Tidak keluarnya sperma saat ejakulasi bisa juga disebabkan karena sperma masuk kembali dan malah masuk ke kandung kemih. Kondisi ini biasa disebut dengan ejakulasi retrograde atau ejakulasi berbalik. 

Ejakulasi terbalik terjadi ketika otot cincin pada kandung kemih tersebut mengalami gangguan atau melemah. Saat Anda akan ejakulasi, sperma yang tadinya hendak keluar penis, malah mengalir atau bocor masuk ke dalam kandung kemih. Akibatnya, air mani bisa bercampur dan keluar bersamaan dengan urine.

Aliran urine dan air mani diatur oleh cincin otot (sfingter) di dalam saluran kandung kemih. Normalnya, ketika ejakulasi otot ini akan menutup dan mencegah air mani dan sperma masuk ke saluran kemih. Namun pada kasus ini otot tidak menutup sehingga air mani malah masuk ke dalam saluran kemih.

Biasanya hal ini terjadi pada pria dengan riwayat operasi, seperti operasi bladder neck dan prostat.

4. Kadar Testosteron Rendah

Kadar sperma yang dihasilkan tergantung pada kadar testosteron yang diproduksi oleh tubuh. Jika testosteron tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup maka kadar sperma bisa berkurang drastis, bahkan bisa tidak terproduksi sama sekali. Penyebab kondisi ini adalah bertambahnya usia, cedera pada bagian testis atau efek radiasi pengobatan kanker pada area vital.

Rendahnya kadar testosteron menyebabkan pria kesulitan ereksi atau ereksi menjadi lebih lemah daripada sebelumnya. Kondisi ini bisa diatasi dengan pemberian hormon testosteron. Umumnya akan diresepkan gel testosteron yang bisa digosokkan di lengan atau bahu. 

5. Pasca Operasi Prostat

Dry orgasm bisa juga disebabkan oleh operasi prostat sebelumnya. Efek samping dari operasi prostat ini dapat menimbulkan dry orgasm bahkan jika mengalami gangguan saraf, dry orgasm permanen dapat terjadi. Masih tergolong normal jika sulit mengalami ereksi selama 8 hingga 12 minggu setelah operasi prostat.

Namun disfungsi ereksi jangka panjang juga mungkin saja terjadi. Beberapa pria mengalami sedikit penurunan panjang penis setelah operasi prostat. Biasanya program bayi tabung yang akan disarankan oleh dokter jika mengalami orgasm kering pasca operasi prostat.

6. Kerusakan Saraf dan Jaringan Ejakulasi

Kondisi yang menyebabkan kerusakan saraf ini diantaranya karena diabetes, operasi pengangkatan kandung kemih, multiple sclerosis hingga cedera saraf tulang belakang. Umumnya, kerusakan saraf pada jaringan vital sulit dikembalikan seperti semula. Namun, biasanya pada tahap awal penanganannya dokter akan merekomendasikan obat-obatan yang membantu memperbaiki kerusakan saraf.

Cara Mengatasi Sperma Tidak Keluar Saat Ejakulasi

Untuk mengatasi sperma tidak keluar atau orgasme kering, Anda bisa mulai dengan mengonsumsi makanan yang bagus untuk kesehatan seksual sepert makanan yang kaya Vit C, juga menghindari aktivitas yang tidak baik untuk kesehatan seksual seperti merokok dan minum alkohol. Anda juga harus memperbaiki pola hidup dengan tidur dan istirahat yang cukup dan olahraga rutin yang dapat meningkatkan kesehatan seksual Anda. 

Namun jika dirasa kondisi ini mengganggu kenikmatan seks dan keharmonisan hubungan maka Anda perlu untuk berkonsultasi ke dokter dan melakukan perawatan. Biasanya dokter akan meresepkan obat serta suplemen yang dapat membantu mengatasi masalah sesuai dengan keluhan yang Anda berikan. Jadi, sebaiknya periksakan diri ke dokter bila mengalaminya. Semoga bermanfaat!

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung